Inovasi La Samba Primadona: Puskesmas Nguling Hadirkan Jurus Jitu Pemberdayaan Lansia Sehat

Nguling, 22 November 2025 - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian kelompok usia lanjut, Puskesmas Nguling sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi "La Samba Primadona" (Lansia Sehat, Manfaat, Berdaya, Peduli Diri, Masyarakat, dan Komunitas). Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada kader serta petugas kesehatan agar dapat mengimplementasikan program pemberdayaan lansia secara holistik di wilayah Nguling.

Sambutan Kepala Puskesmas: Lansia Pilar Pembangunan

Acara Bimtek dibuka langsung oleh Kepala Puskesmas Nguling, dr. Eko Santoso Machfur. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi ini sebagai bentuk komitmen Puskesmas Nguling dalam memastikan lansia tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga produktif dan berdaya.

"Lansia bukanlah beban, melainkan pilar penting dalam pembangunan komunitas kita. Inovasi La Samba Primadona ini menjadi langkah strategis untuk mengubah paradigma, dari sekadar pelayanan kesehatan kuratif menjadi upaya promotif dan preventif yang memberdayakan," ujar dr. Eko Santoso Machfur.

Beliau juga berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga semangat peduli diri dan komunitas yang terkandung dalam inovasi ini dapat benar-benar diwujudkan di tingkat desa dan kelurahan.

Fokus Inovasi: Meningkatkan Peran Aktif Lansia

Sebagai narasumber utama, Ibu Anisa Hodijah, Amd.Keb, yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Program Usia Lanjut Puskesmas Nguling, memberikan penjelasan mendalam mengenai teknis implementasi Inovasi La Samba Primadona. Ia menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang dengan empat pilar utama: kesehatan, manfaat ekonomi, pemberdayaan diri, dan kepedulian sosial.

"Inti dari 'La Samba Primadona' adalah memicu peran aktif lansia. Kami melatih para kader untuk mampu memfasilitasi kegiatan yang tidak hanya berfokus pada senam atau pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga mendorong lansia untuk berwirausaha sederhana atau terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan," jelas Ibu Anisa Hodijah.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan Bimtek ini, kader dan petugas diharapkan dapat menciptakan kelompok-kelompok lansia yang mandiri. Salah satu materi utama yang disampaikan dalam Bimtek meliputi teknik komunikasi efektif dengan lansia, perencanaan kegiatan produktif di Posyandu Lansia, dan cara memfasilitasi lansia agar memiliki inisiatif dalam menjaga kesehatannya sendiri.

Penutup:

Kegiatan Bimtek Inovasi La Samba Primadona ini ditutup dengan sesi simulasi lapangan dan komitmen bersama antara Puskesmas Nguling dengan seluruh peserta untuk segera mengaplikasikan ilmu yang didapat. Diharapkan, inovasi ini dapat membawa dampak signifikan dalam mewujudkan lansia yang sehat, bermanfaat, dan menjadi bagian integral dari kemajuan masyarakat Nguling.

Rhsfn-21-11-25